Posted on Maret 15, 2015
Zaitun
(Olea europaea) adalah pohon kecil tahunan dan hijau abadi, yang buah mudanya
dapat dimakan mentah ataupun sesudah diawetkan sebagai penyegar. Buahnya yang
tua diperas dan minyaknya diekstrak menjadi minyak zaitun yang dapat
dipergunakan untuk berbagai macam keperluan. Zaitun adalah anggota suku
Oleaceae.
Banyak
manfaat dari pohon zaitun ini. Selain buahnya yang enak, kayu dari pohon zaitun
juga sangat bagus, keras dan indah. Selain untuk dimakan buah zaitun juga
digunakan sebagai penyedap makanan.
Apabila
diperas buahnya, kita dapat memperoleh minyaknya. Minyak ini dapat digunakan
sebagai bumbu salad dan belakangan banyak digunakan untuk bahan kosmetik yang
dapat menjaga kelembaban dan kekencangan kulit sehingga diyakini dapat
menjadikan kulit awet muda.
Selain
itu, minyak zaitun dapat mencegah dan menyembuhkan banyak penyakit ganas,
bahkan minyak zaitun extra virgin ternyata bisa membunuh sel kanker. Sedangkan
masa masa kini, kanker adalah salah satu penyakit mematikan yang ditakuti oleh
semua orang.
Buah Zaitun (Olea europaea) dikebun
Yordania. (wikimedia)
Meski
kini telah banyak jenis teknologi dan inovasi untuk merawat kanker, namun masih
banyak juga orang yang mencari pengobatan kanker melalui bahan-bahan alami.
Namun
dari beberapa penelitian lanjutan mengungkap bahwa cara ini kemungkinan bisa
membuahkan hasil.
Sebuah
penelitian dalam jurnal Molecular & Cellular Oncology menemukan
bahwa zat sederhana dalam buah zaitun (olea eurofaea) dari keluarga tumbuhan oleaceace,
yaitu yang telah berupa minyak zaitun extra virgin, ternyata bisa membunuh sel
kanker.
Zat
tersebut dikenal dengan nama Oleo Chantal (atau OC),
seperti dilansir oleh Daily Health Post. Peneliti terkejut ketika
menemukan bahwa zat OC bisa menyebabkan kematian sel dengan cepat.
Zat
ini bisa membunuh sel kanker hanya dalam waktu 30 menit. Dan dari hasil
penelitian, ada kabar yang lebih baik lagi, karena zat ini tidak menyebabkan
efek apapun terhadap sel normal yang tidak terkena kanker.
Sebenarnya
efek kesehatan dari oleo chantal sudah bukan hal baru lagi. Sebuah
penelitian pada tahun 2014 lalu telah mengungkap bahwa OC bisa memberikan efek
zat anti-peradangan dan efek kemoterapi pada pasien.
Pancreatic cancer (PC3) cells
treated with an increasing dose of olive-oil ingredent (-)-Oleocanthal (OC) in
the absence of serum (fetal bovine serum). After 30 minutes of treatment, 100%
of cells have been detached from the plate. Survival and growth of PC3 cells
depend on being attached, so loss of attachment and the rapid rounding of cells
seen in 20 micromolar (20µM) concentration of OC indicate these cancer cells
are dead. (credit: Dr. Onica LeGendre)
Minyak
Zaitun Bisa Mencegah Kanker
Untuk
pertama kalinya dalam sejarah, ada enam belas pakar kedokteran paling tersohor
di dunia berkumpul di Roma pada tanggal 21 April 1997 lalu, untuk menerbitkan
beberapa pengarahan dan keputusan bersama tentang tema “Minyak Zaitun dan
Nutrisi Laut Putih Tengah”.
Para
peneliti menyatakan bahwa sebab menurunnya rasio kematian akibat serangan
kanker di Laut Putih Tengah adalah karena makanan penduduk negeri tersebut
mengandung minyak zaitun sebagai sumber utama lemak, di samping mengandung
sayur-sayuran, buah-buahan, dan kol.
Panen buah Zaitun pada masa kini
menggunakan peralatan modern (pict: olivecrazy.com)
Profesor
Asman, Ketua Akademi Studi Arteriosclerosis di Universitas Monstar, Jerman,
merupakan peneliti paling menonjol di dunia untuk bidang kedokteran dan
arteriosclerosis, pernah mengatakan bahwa “Pengkonsumsian minyak zaitun bisa
melindungi tubuh dari serangan sejumlah kanker lainnya, di antaranya kanker
colon, kanker rahim, kanker ovarium.”
Dalam
pernyataan tersebut, mereka menegaskan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun bisa
memberikan andil melindungi tubuh dari serangan penyaki kanker.
Berikut
beberapa manfaat minyak Zaitun yang dapat berguna untuk mencegah kanker:
1.
Minyak Zaitun dan Kanker Payudara
Sebuah
studi yang dipublikasikan di bulan November tahun 1995 dan dilakukan terhadap
2.564 wanita yang terkena kanker payudara, menegaskan bahwa ada korelasi
terbalik antara kemungkinan terjadinya kanker payudara dengan pengkon-sumsian
minyak zaitun, dan bahwa banyak mengkonsumsi minyak zaitun memberikan andil
dalam melindungi seseorang dari serangan kanker payudara.
Sebuah
studi yang dipublikasikan dalam Majalah Archives of Internal Medicine
edisi Agustus 1998 menegaskan bahwa pengkonsumsian sesendok makan minyak zaitun
setiap hari bisa mengurangi bahaya terjadinya kanker payudara sampai pada kadar
45% persen.
2.
Minyak Zaitun dan Kanker Rahim
Majalah
Britania Cancer di bulan Mei tahun 1996, mempublikasikan sebuah studi yang
dilakukan terhadap 145 wanita Yunani yang terkena kanker rahim. Para peneliti
mengkorelasikan antara wanita-wanita yang terkena kanker rahim tersebut dengan
wanita-wanita yang banyak mengkonsumsi minyak zaitun. Ternyata, para wanita
yang mengkonsumsi minyak zaitun lebih sedikit yang terkena kanker rahim. Di
mana kemungkinan terjadinya kanker pada mereka turun sampai 26% persen.
3.
Minyak Zaitun dan Kanker Lambung
Sejumlah
studi ilmiah modern menunjukkan bahwa mengkonsumsi minyak zaitun secara teratur
bisa mengurangi terjadinya kanker lambung. Tapi masih diperlukan berbagai studi
ilmiah lanjutan mengenai hal ini.
4.
Minyak Zaitun dan Kanker Colon
Ada
juga beberapa studi yang menunjukkan bahwa pengkonsumsian buah-buahan,
sayur-sayuran, dan minyak zaitun, memainkan peran penting dalam melindungi
tubuh dari serangan kanker colon.
5.
Minyak Zaitun dan Kanker Kulit (Melanoma)
Majalah
Dertmatdogg Times edisi bulan Agustus tahun 2000 menyebutkan sebuah
studi yang menunjukkan bahwa menggunakan minyak zaitun setelah berenang sebagai
krim kulit dan berjemur, akan melindungi terjadinya kanker kulit (melanoma).
6.
Minyak Zaitun dan Kanker Usus
Penelitian
yang dilakukan dr. Chris I.R. Gill dari University of Ulster di Irlandia Utara
yang dilaporkan dalam International Journal of Cancer mengatakan, bahwa
suatu campuran kandungan yang disebut fenol, yang diekstrakan dari minyak
zaitun perawan (murni), mampu menghambat proses pertumbuhan sejumlah sel di
usus yang bisa berkembang menjadi kanker.
“Minyak
zaitun dikabarkan merupakan sumber alami yang bermanfaat dalam menu makan orang
di kawasan Laut Tengah. Data yang kami miliki menunjang anggapan tersebut dan
menjelaskan bagaimana kemungkinan ini bisa terjadi,” tutur Dr. Gill. Karena
usus merupakan salah satu sasaran empuk bagi serangan kanker yang di dalam
perut orang di kawasan Laut Tengah terlindung oleh minyak zaitun.
Dr.
Gill bersama kelima belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia yang
berkumpul di Roma pada 21 April 1997, kemudian mengkaji efek potensial fenol
minyak zaitun dalam mencegah terjadinya kanker pada kultur jaringan sel yang
umum dijadikan model dalam penelitian kanker kolorektal.
Inkubal
sel kanker selama 24 jam pada salah satu jaringan yang diberi konsentrasi fenol
minyak zaitun terbukti mencegah kerusakan DNA pada sel-sel tersebut. Selama 24
jam, fenol, minyak zaitun tersebut malah terlihat memberi efek anti pertumbuhan
bagi perkembangan kanker.
Rahasia
dan Manfaat Minyak Zaitun Lainnya
Selain
itu, keenam belas pakar kedokteran paling tersohor di dunia yang berkumpul di
Roma pada 21 April 1997 lalu, juga menegaskan bahwa, selain kanker,
mengkonsumsi minyak zaitun bisa memberikan andil melindungi tubuh dari serangan
penyakit jantung koroner, kenaikan kolesterol darah, kenaikan tekanan darah,
serta sakit diabetes dan obesitas.
Selain
itu, minyak zaitun juga diketahui bisa menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan
osteoporosis, serta mencegah penyakit yang berkaitan dengan usia tua. Untuk
menjaga kesehatan dan mencegah kanker, minyak zaitun ekstra virgin bisa
digunakan untuk memasak. Berikut ini beberapa manfaat minyak zaitun lainnya:
1.
Minyak Zaitun Mengurangi Kolesterol Berbahaya
Berbagai
riset membuktikan adanya fakta yang tidak menyisakan keraguan lagi, bahwa
minyak zaitun menurunkan total kadar kolesterol dan kolesterol berbahaya, tanpa
mengurangi kandungan kolesterol yang bermanfaat.
2. Minyak Zaitun Mengurangi Resiko
Terjadinya Penyumbatan (Trombosis) dan Penebalan (Arteriosklerosis) pada
Pembuluh Darah
Dalam
sebuah kajian yang dipublikasikan pada bulan Desember tahun 1999 di Majalah AMJ
Clin Nutrl, para peneliti menyatakan bahwa nutrisi yang kaya kandungan
minyak zaitun bisa mengurangi pengaruh negatif lemak dalam makanan terhadap
terjadinya pembekuan darah, dan selanjutnya mengu-rangi terjadinya penebalan
pembuluh nadi jantung.
3.
Minyak Zaitun Menurunkan Angka Kematian
Sebuah
studi yang dipublikasikan dalam majalah Lanst yang terkenal pada 20
Desember 1999, menunjukkan bahwa negara paling miskin di Eropa, yaitu Albania,
yang berpenduduk muslim, memiliki keistimewaan sedikitnya angka kematian di
sana. Angka kematian di Albania di kalangan pria adalah 41 orang dari setiap
100.000 orang, separuh dari keadaan di Britania. Hal itu dipengaruhi oleh
konsumsi minyak zaitun dalam makanan para penduduk Albania.
4. Minyak Zaitun Mengurangi
Pemakaian Obat-obatan Penurun Tekanan Darah Tinggi
Sebuah
studi yang dilakukan oleh Dr. Aldovaroro di Universitas Napoli Italia dan dipublikasikan
dalam Majalah Archives of Internal Medicine, tanggal 27 Maret 2000, telah
diadakan studi terhadap 32 pasien yang terkena penyakit tekanan darah tinggi
dan mereka itu mengkonsumsi obat-obatan untuk darah tinggi. Hasil studi
menunjukkan penurunan tekanan darah dalam kadar 7 poin di kalangan mereka yang
mengkonsumsi minyak zaitun.
5.
Minyak Zaitun Mengurangi Timbulnya Tukak Lambung
Dr.
Samût, dari Universitas Harvard Amerika, menyampaikan sebuah studi di Kongres
Terakhir Organisasi Penyakit Sistem Pencernaan Amerika yang diadakan pada
bulan Oktober tahun 2000, bahwa gizi yang terkandung dalam minyak zaitun bisa
memiliki pengaruh positif dalam melindungi tubuh dari kanker lambung dan
mengurangi timbulnya penyakit tukak lambung.
6.
Minyak Zaitun Berkhasiat Seperti Air Susu Ibu
Dalam
sebuah studi modern yang dipublikasikan di bulan Februari 1996 di Universitas
Barcelona, Spanyol, yang dilakukan terhadap empat puluh wanita yang menyusui,
diambil sampel ASI dari mereka. Para peneliti menemukan bahwa kebanyakan lemak
yang terkandung di dalam ASI termasuk jenis lemak yang berantai tunggal. Jenis
lemak ini dikategorikan sebagai lemak terbaik yang seharusnya dikonsumsi oleh
manusia, dan itulah jenis lemak yang terkenal terdapat dalam minyak zaitun.
7.
Minyak Zaitun Mengurangi Peradangan Sendi
Majalah
AMJ Clin Nutr edisi November 1999, mempublikasikan sebuah penelitian
yang dilakukan terhadap 145 pasien pengidap sakit persendian semacam arthritis
di Yunani Utara. Mereka dikorelasikan dengan 108 orang yang sehat. Dalam
penelitian ini terlihat bahwa pengkonsumsian minyak zaitun bisa memberikan
andil dalam melindungi tubuh dari terjadinya penyakit ini.
8.
Minyak Zaitun Membunuh Kutu Kepala
Beberapa
studi yang dilakukan di beberapa Universitas dan Akademi di Amerika tentang
kutu kepala, menunjukkan bahwa penggunaan minyak zaitun sebagai minyak rambut
yang terkena kutu, dalam beberapa jam saja bisa membunuh kutu yang ada di
kepala.
Minyak
Zatun telah dipakai sejak ribuan tahun lalu
Panen buah Zaitun (pict: nymag.com)
Berabad-abad
lalu, pohon zaitun sangat familiar bagi rakyat Yunani. Menurut mitologi kuno
Yunani, Athena menang dalam satu pertandingan, dan Dewa Laut Poseidon
memberikan pohon suci serta berkhasiat bagi kesehatan untuk rakyat Athena,
yaitu pohon zaitun.
Dan
sampai sekarang pohon dan minyak zaitun menjadi mengakar bagi negara itu, baik
dari segi sosial, budaya dan ekonomi.
Pohon
tersebut bagi orang Yunani lebih dari hanya sebagai pohon, karena pohon itu
sudah menjadi ide bahkan sudah menjadi bagian dari yang bersifat spiritual.
Pohon zaitun tidak hanya tumbuh di tanah Yunani tapi juga sudah mengakar dalam
sejarah dan hati orang Yunani.
Karena
itu, bila ada orang yang ketahuan memotong atau menebang pohon zaitun yang
mereka sebut sebagai “olive”, maka orang itu akan dibunuh, karena zaitun tidak
hanya merupakan akar sejarah tapi sudah menjadi simbol akar kelahiran,
perkawinan, kematian dan agama.
Panen buah Zaitun pada masa lalu.
(pict: Theophilos)
Sedangkan
di zaman Nabi Muhamman s.a.w, beliau juga telah berpesan agar kita mengkonsumsi
dan memakai zaitun sebagai minyak. Dalam surah At-Tin di Al-Qur’an, Allah
memang bersumpah demi buah Tin dan buah Zaitun.
Surah
at-Tin diawali dengan sumpah Allah yang menyebut buah Tin, buah Zaitun, Gunung
Sinai dan Mekkah. Surah ini terdiri atas 8 ayat dan termasuk golongan surah
Makkiyah atau surah yang diturunkan di Mekkah.
1.
Wattiini wazzaituun (Demi
(buah) Tin dan (buah) Zaitun)
2.
watuurisiiniin (dan demi bukit Sinai)
3.
wahaadzal baladil amiin (dan demi
kota (Mekah) ini yang aman)
4.
laqod holaqnal insaana fii ahsani taqwiim (sesungguhnya Kami telah menciptakan
manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya)
5.
tsumma rodadnaahu asfala saafiliin
(kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya (neraka))
6.
illalladziina amanu wa’amilussoolihaati falahum ajrun ghoiru mamnuun (kecuali orang-orang yang beriman
dan mengerjakan amal saleh; maka bagi mereka pahala yang tiada putus-putusnya)
7.
famaa yukadzzibuka ba’du biddiin
(maka apakah yang menyebabkan kamu
mendustakan (hari) pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?)
8.
alaisalloohu bi ahkamil haakimiin
(bukankah Allah Hakim yang seadil-adilnya?)
Surah
At-Tin dalam Al-Qur’an adalah surah ke-95. Nama At-Tin diambil dari kata
At-Tin yang terdapat pada ayat pertama surah ini, yang artinya buah Tin.
Manfaat dan khasiat zaitun juga disabdakan Rasulullulah dalam sebuah hadist
yang mengatakan:
“Makanlah
buah zaitun dan gunakanlah minyaknya kerena itu adalah buah berkat.”
Kemudian
pada masa kini, para ilmuwan dan dokter yang meniliti sumpah Sang Khalik itu,
ternyata membuktikan bahwa zaitun memang merupakan sumber makanan dan obat dari
berbagai penyakit.
Selain
mencegah kanker dan banyak penyakit lainnya, berbagai penelitian membuktikan
bahwa minyak zaitun juga mampu menurunkan tingkat kolesterol LDL (lemak jahat)
dan meningkatkan kolesterol HDL (lemak baik), tanpa menimbulkan dampak negatif
terhadap kolesterol yang bermanfaat.
Hal
ini membuktikan tanaman yang disebut dalam Al-Qur’an merupakan obat alamiah dan
ilahiah. Akhirnya, pohon Zaitun memang nyata bermanfaat bagi manusia, mulai
dari daun, kayu, akar, buah hingga minyaknya.
(sumber:
thibbun-nabawi.com/merdeka.com/berbagai sumber lainnya/edited: IndoCropCircles)
Pustaka:
– naturalsociety.com, Olive Oil Compound ‘Kills Cancer Cells
in 30 Minutes’.
– dailyhealthpost.com, Researchers Discover Simple Compound in Olive Oil That Kills Cancer Cells in 30 Minutes.
– medicaldaily.com, Olive Oil Compound Kills Cancer Cells In Less Than An Hour: All-Powerful Oleocanthal.
– explorecrete.com, History of Olive Oil.
– dailyhealthpost.com, Researchers Discover Simple Compound in Olive Oil That Kills Cancer Cells in 30 Minutes.
– medicaldaily.com, Olive Oil Compound Kills Cancer Cells In Less Than An Hour: All-Powerful Oleocanthal.
– explorecrete.com, History of Olive Oil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar